Bagi mereka yang sentiasa menagih simpati dan rahmat dari Rabbi lirik ini sedikit sebanyak dapat membantu hati yang sentiasa lalai dan leka dengan urusan duniawi...
Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah
Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi ku ulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati
Tuhan dosa itu menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi
Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku
Kata-kata nista sering dibawa cerita,
Nafsu dan noda dibawa bersama,
Mohon ampun dan maaf andai diri kurang bersedia,
Dikata Pendakwah muda yang kurang bijaksana
Buruk sangka tidak pernah terkata di hati,
Sangkaan orang sukar dibaca oleh mimpi,
Dakwah seringkali di bicara insani,
Namun seringkali diikuti hati yang mati.
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah
Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi ku ulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati
Tuhan dosa itu menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi
Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku
Kata-kata nista sering dibawa cerita,
Nafsu dan noda dibawa bersama,
Mohon ampun dan maaf andai diri kurang bersedia,
Dikata Pendakwah muda yang kurang bijaksana
Buruk sangka tidak pernah terkata di hati,
Sangkaan orang sukar dibaca oleh mimpi,
Dakwah seringkali di bicara insani,
Namun seringkali diikuti hati yang mati.
Mohon ampun dan maaf buat semua insan yang bergelar Pendakwah Muda..
Teruskan berjuang demi kebangkitan islam..
Teruskan berjuang demi kebangkitan islam..
syukran ukhtie....
ReplyDelete